HARI GURU NASIONAL 2023
Sabtu, 25 Nopember 2023
Dalam ungkapan berbahasa Arab dijelaskan :
لَوْلَا الْمُرَبِّي مَا عَرَفّْتُ رَبِّي
Jika ditermahkan secara harfiah, ungkapan laula murobbi ma aroftu robbi artinya seandainya saja tidak ada guruku, niscaya aku tidak akan mengenal tuhanku.
Guru adalah Pahlawan tanpa tanda jasa. Begitu sebuah sebutan sejak lama kita dengar karena memang guru adalah peletak dasar nilai-nilai kepribadian seseorang. Guru adalah sebuah insan yang paling bertanggungjawab dalam rangka mencerdaskan bangsa ini. Perjuangan guru tidak ternilai karena dialah yang membimbing anak bukan hanya dari segi kognitifnya saja, tapi juga punya kewajiban menamkan spiritual dan ketrampilannya anak agar anak tumbuh berkembang mengikuti derasnya tuntutan zaman yang terus berubah.
PAULO Freire (2000) dalam Pedagogy of Freedom: Ethics, Democracy and Civic Courage menyebut ada tiga hal penting tentang mengajar yang perlu dipahami para guru. Pertama, tidak ada pengajaran tanpa pembelajaran. Seorang guru harus mampu melakukan riset, memiliki respek terhadap beragam pengetahuan siswa, kritis, memahami isu etik dan estetika, menjadi teladan, mau mengambil risiko, reflektif dan kritis, serta memiliki pemahaman tentang identitas kultural masyarakat sekitarnya.
Kedua, mengajar bukan hanya untuk transfer pengetahuan. Penting bagi guru untuk sadar akan ketidaksempurnaan dirinya, pengakuan terhadap kondisi orang lain, respek terhadap otonomi siswa, rendah hati, logis, toleran, memperjuangkan hak, penuh sukacita dan harap, yakin terhadap perubahan, dan penuh rasa ingin tahu.
Ketiga, mengajar ialah aksi kemanusiaan. Hal tersebut terkait dengan kesadaran guru terhadap profesi, komitmen, peran pendidikan dalam mengubah dunia, otoritas dan kebebasan, hati nurani, mau mendengarkan, pemahaman ideologis, dan terbuka untuk berdialog. Apa yang disampaikan Freire tersebut dapat menjadi pedoman bagi para guru.
Meski sesungguhnya, pada periode yang lebih lampau, Ki Hadjar Dewantara ‘gurunya para guru’ di republik ini sudah mengingatkan krusialnya peranan guru. Cita-cita Ki Hadjar Dewantara untuk membangun pendidikan yang membuat rakyat kuat dan menjadi manusia yang merdeka lahir batin memerlukan para guru teguh dalam perjuangan. Apalagi titik tolak perjuangan pendidikan Ki Hadjar Dewantara ialah kelompok marginal. Tantangan Secara aktual, guru-guru dihadapkan pada situasi zaman yang terus bergerak dan semakin kompleks. Tantangan dalam mendidik anak-anak bangsa semakin kompleks. Gambaran Freire dan Ki Hadjar Dewantara yang memosisikan guru sebagai kompas kemanusiaan semakin terkikis di era pragmatis ini.
Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2023, semoga semua guru di Negara ini senantiasa diberikan kesehatan dan juga keikhlasan dalam menjalankan tugas mencerdaskan bangsa ini.

.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Comments
Post a Comment